Tentang ICHS

Latar belakang

Hingga saat ini dunia termasuk Indonesia masih menghadapi permasalahan kesehatan global yang dapat menjadi penghambat terciptanya masyarakat dunia yang hidup sehat. Penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan kronis, diabetes termasuk faktor risiko seperti konsumsi alkohol, perilaku merokok, obesitas, pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik masih menjadi masalah kesehatan yang menyebabkan 3 dari 4 kematian secara global dengan 77 persen kematian. hal ini terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah. Masalah kesehatan global lainnya adalah penyakit menular seperti HIV/AIDS, influenza, malaria, penyakit menular seksual, tuberkulosis, virus hepatitis dan tentu saja COVID-19, Ebola dan infeksi virus lainnya juga masih menjadi penyebab utama kematian terutama di negara-negara berpenghasilan rendah. Kesehatan lingkungan, kesehatan mental dan kesenjangan pelayanan kesehatan merupakan permasalahan kesehatan global lainnya yang juga perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, terutama para profesional kesehatan.

Tenaga kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dan merupakan aktor kunci dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan global. Para profesional kesehatan dapat mempengaruhi politik kesehatan di tingkat lokal, nasional dan internasional. Profesional kesehatan memiliki peran yang beragam di berbagai bidang layanan kesehatan mulai dari klinis, administratif, akademik, atau penelitian. Petugas kesehatan menggunakan pengetahuan berbasis bukti untuk pengembangan dan implementasi kebijakan kesehatan. Berdasarkan uraian di atas, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan bangga menyelenggarakan Konferensi Internasional dengan topik: "Penguatan Tenaga Kesehatan melalui Religiusitas, Kolaborasi dan Inovasi untuk Ketahanan Kesehatan Global".

Konferensi ini akan diisi oleh pembicara dari beberapa negara yaitu Australia, Jepang, Malaysia, dan Thailand. Akademisi, peneliti dan praktisi dari berbagai universitas baik dari dalam maupun luar negeri juga diundang untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Target audiens konferensi ini adalah total 150 orang.